tuti blog
Kamis, 01 Mei 2014
Minggu, 13 April 2014
Terbuktinya Hadits Nabi Tentang Gen Lalat Menjadi Penawar Racun
Dalam riwayat lain: “Sungguh pada salah satu sayap lalat ada racun dan pada sayap lainnya obat, maka apabila ia mengenai makananmu maka perhatikanlah lalat itu ketika hinggap di makananmu, sebab ia mendahulukan racunnya dan mengakhirkan obatnya” (HR. Ahmad, Ibn Majah)
Diantara mu’jizat kenabian Rasulullah dari aspek kedokteran yang harus ditulis dengan tinta emas oleh sejarah kedokteran adalah alat pembuat sakit dan alat pembuat obat pada kedua sayap lalat sudah beliau ungapkan 14 abad sebelum dunia kedokteran berbicara. Dan penyebutan lalat pada hadits itu adalah bahwa air tetap suci dan bersih jika dihinggapi lalat yang membawa bakteri penyebab sakit kemudian kita celupkan lalat tersebut agar sayap pembawa obat (penawarnya) pun tercelup ke air.
Hadist Rasulullah ini dibuktikan oleh para ilmuwan. Para ilmuwan telah menemukan dahsyatnya dan kehebatan serangga yang bernama lalat. Lalat mengepakkan sayapnya sebanyak 200 hingga 400X setiap detiknya. Dan setiap detik ia menggerakkan sayapnya 200 hingga 400X gerakan. Mereka melakukan penemuan – penemuan dan keajaiban pada lalat sehingga mereka mengatakan bahwa di dalam setiap sayap seekor lalat itu terdapat fungsi – fungsi elevator dan fungsi – fungsi depressor, yaitu fungsi mengangkat dan menurunkan sayapnya. Dan itu bergerak 200 hingga 400X setiap detiknya dan gerakan lalat itu yang demikian sangat menakjubkannya itu selalu bergerak dalam bermenit – menit atau berjam – jam.
Gerakan otot yang sedemikian cepatnya menggerakkan sayap seekor lalat yang sangat kecil. Seekor lalat yang kecil, yang dijelaskan oleh para ilmuwan dari Australia bahwa seekor lalat itu terbukti pada sebelah sayapnya ditemukan 1 gen refilin yaitu gen yang mempunyai 2 fungsi yakni fungsi pada industri dan fungsi pada kesehatan.
Gen refilin ini lebih dahsyat dan lebih kuat dari semua jenis karet yang ada. Jenis karetnya diambil dari pohon karet atau lainnya, gen refilin yang ada di sayap lalat itu lebih kuat dan lebih hebat jika dipakai sebagai karet karena ia mempunyai daya dorong dan daya tekan yang sangat kuat serta daya pental yang demikian dahsyat dan itu ada pada sayap seekor lalat dan serangga lain hingga ia dapat bergetar hingga 1000X dalam setiap detiknya.
Dari segi fungsi kesehatan dari gen refilin menunjukkan bahwa gen ini adalah satu gen yang mampu mengobati penyakit – penyakit yang ada pada syaraf – syaraf arteri dan meina. Syaraf arteri yang seringkali terjadi penyumbatan didalamnya, dapat diobati dengan gen refilin yang ada pada lalat.
Demikian sempurna dan jeniusnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wassallam. Jika ada lalat jatuh pada minuman kalian, maka tenggelamkanlah lalat itu dengan tujuan agar gen – gen refilin yang ada di sayap lalat dapat bertebaran di air hingga menjadikan minuman itu bebas dari bakteri – bakteri yang ada pada sayap lalat yang lainnya.
Demikian sempurna dan jeniusnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wassallam. Jika ada lalat jatuh pada minuman kalian, maka tenggelamkanlah lalat itu dengan tujuan agar gen – gen refilin yang ada di sayap lalat dapat bertebaran di air hingga menjadikan minuman itu bebas dari bakteri – bakteri yang ada pada sayap lalat yang lainnya.
Oleh karena itu, apabila seekor lalat dicelupkan ke dalam air keseluruhan badannya, maka bakteri yang ada padanya akan mati, dan hal ini cukup untuk menggagalkan “usaha lalat” dalam meracuni manusia, sebagaimana hal ini pun telah juga ditegaskan secara ilmiah. Yaitu bahwa lalat memproduksi zat sejenis enzim yang sangat kecil yang dinamakan Bakter Yofaj, yaitu tempat tubuhnya bakteri. Dan tempat ini menjadi tumbuhnya bakteri pembunuh dan bakteri penyembuh yang ukurannya sekitar 20:25 mili mikron. Maka jika seekor lalat mengenai makanan atau minuman, maka harus dicelupkan keseluruhan badan lalat tersebut agar keluar zat penawar bakteri tersebut. Maka pengetahuan ini sudah dikemukakan oleh Nabi kita Muhammad sallallahu ‘alaihi wasallam dengan gambaran yang menakjubkan bagi siapapun yang menolak hadits tentang lalat tersebut.
Dr. Amin Ridha, Dosen Penyakit Tulang di Jurusan Kedokteran Univ. Iskandariyah, telah melakukan penelitian tentang “hadits lalat ini” dan menegaskan bahwa di dalam rujukan-rujukan kedokteran masa silam ada penjelasan tentang berbagai penyakit yang disebabkan oleh lalat. Dan di zaman sekarang, para pakar penyakit yang mereka hidup berpuluh-puluh tahun, baru bisa mengungkap rahasia ini, padahal sudah dibongkar informasinya sejak dahulu. Yaitu kurang lebih 30-an tahun yang lalu mereka menyaksikan dengan mata kepala sendiri obat berbagai penyakit yang sudah kronis dan pembusukan yang sudah menahun adalah dengan lalat.
Berdasarkan hal ini, jelaslah bahwa ilmu pengetahuan dalam perkembangannya telah menegaskan penjelasannya dalam terori ilmiah sesuai dengan hadits yang mulia ini. Dan mukjizat ini sudah dikemukakan semenjak dahulu kala, 14 abad yang silam sebelum para pakar kedokteran mengungkapkannya baru-baru ini.(muslimina/sukasarungan)
Bupati Tercerdas di Indonesia
Beberapa hari ini media dipenuhi pemberitaan tentang walikota berprestasi dari Surabaya yang berencana mundur karena tekanan politik. Namun saya ingin mengajak anda melihat profil Bupati tercerdas di Indonesia dari kabupaten Bantaeng yang berjarak 120 km dari kota Makassar.
Bukan bermaksud berlebihan tetapi mungkin Bapak Nurdin Abdullah merupakan satu-satunya Bupati di Indonesia yang bergelar Professor. Gelar ini adalah penghargaan terbesar bagi seseorang dalam bidang ilmunya karena memang beliau merupakan guru besar Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin. Selain karena gelar akademiknya saya menganggap beliau cerdas karena prestasi yang cukup mentereng selama beliau memimpin Bantaeng. Awal pemerintahan beliau di Tahun 2009, Bupati ini meningkatkan kapasitas aparat dengan pola assestment melibatkan Universitas Indonesia dan LAN Jatinangor. Sistem lelang jabatan telah dilakukan sejak Tahun 2009 jauh lebih awal dibanding Pak Jokowi Gubernur DKI.
Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah | Ilustrasi/ Kompasiana (Tribunnews.com)
Mengatasi Banjir
Bantaeng merupakan salah satu kabupaten langganan Banjir. Untuk melihat langsung permasalahan tersebut bapak Nurdin Abdullah turun langsung mencari titik air penyebab banjir di saat hujan deras menyusuri anak sungai sampai sekitar 6 jam. Setelah mengetahui alur anak sungai penyebab banjir, beliau membangun cekdam seluas 5 ha. Cekdam ini menjadi pencegah banjir, sumber air baku PDAM Bantaeng dan sekaligus irigasi bagi petani Bantaeng.
Dekat dengan Rakyat
Sejak lepas shalat subuh, warga dapat dengan mudah bertemu dengan Bupatinya tanpa protokoler yang rumit. Bahkan dengan bebasnya masyarakat dapat mencurahkan segala keluh kesah mengenai berbagai permasalahan yang ada. Maka wajar saja jika Beliau merupkan Bupati dengan elektabilitas tertinggi di Sulawesi Selatan yaitu diatas 80% saat maju untuk periode kedua.
Sederhana
Seluruh kepala dinas dilarang memakai sepatu mahal karena beliau tidak ingin pejabatnya tampil mewah sekaligus sayang jika sepatunya kena lumpur karena mahal. Jadi jangan harap anda melihat pejabat di Bantaeng memakai sepatu pantofel yang mengkilat. Mobil dinas yang dipakai kadis hanya avansa sementara beliau sendiri menggunakan toyota Innova sebagai kendaraan dinas. Sedangkan untuk keperluan diluar dinas Beliau menggunakan mobil pribadinya Crown tahun 2000.
Seluruh kepala dinas dilarang memakai sepatu mahal karena beliau tidak ingin pejabatnya tampil mewah sekaligus sayang jika sepatunya kena lumpur karena mahal. Jadi jangan harap anda melihat pejabat di Bantaeng memakai sepatu pantofel yang mengkilat. Mobil dinas yang dipakai kadis hanya avansa sementara beliau sendiri menggunakan toyota Innova sebagai kendaraan dinas. Sedangkan untuk keperluan diluar dinas Beliau menggunakan mobil pribadinya Crown tahun 2000.
Pembangunan Kesehatan
Beliau berhasil membangun rumah sakit berlantai 8 di Kabupaten Bantaeng. Warga masyarakat Bantaeng paling dimanjakan di Indonesia untuk pelayanan kesehatan. Jika ada warga yang sakit cukup menelpon 113 atau 0413-22724 /0413-21408 maka ambulans Brigade Siaga Bencana (BSB) Bantaeng lengkap dengan dokter dan perawat akan segera ke rumah warga. Pelayanan ini stand by 24 Jam. Berkat mapannya pelayanan kesehatan di daerah berjuluk Butta Toa atau Tanah Tua ini, BSB Bantaeng masuk nominator United Nations Public Service Award, yang dibawahi PBB dan berkantor di New York, yang akan diumumkan tahun 2014 ini. BSB Bantaeng sengaja ditunjuk Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara mewakili Indonesia.
Penataan Kota
Bantaeng dulu terkenal dengan semak belukar menjadi kabupaten dengan “sejuta” tempat wisata indah. Bahkan Bupati Bantaeng ini bercita-cita menjadikan Bantaeng “Singapura” di Indonesia. Karena sebagian besar pusat pemerintahan dan fasilitas pelayanan publik di pindahkan di daerah pantai.
![]() | |||||||||||
Salah Satu Sudut Kota Bantaeng |
Pantai Seruni
Semenjak menjadi Bupati, Bapak Nurdin Abdullah berhasil meningkatkan iklim investasi di Bantaeng. 1000 ha disiapkan untuk pabrik smelter yang beroperasi tahun 2015, 2000 ha untuk relokasi industri dari Jepang. Bahkan rencananya kan dibangun sekolah mekanik Asia Pasifik kerjasama dengan Toyota serta BLK dengan standar internasional.
Berbagai prestasi tersebut menjadi dasar sehingga saya mengatakan bapak Nurdin Abdullah yang merupakan alumni Unuversitas Hasanuddin dan Kyushu University Jepang merupakan Bupati tercerdas di Indonesia.
Kamis, 10 April 2014
contoh tinjauan pustaka biokimia karbohidrat
BIOKIMIA
|
||||
|
||||
PERCOBAAN I
KARBOHIDRAT
NAMA : TUTI NINGSI NITASARI
|
KELOMPOK : V (LIMA)
TGL.
PERCOBAAN : 5 APRIL 2014
ASISTEN
: AISYAH PUTRI UTAMI

LABORATORIUM
TERPADU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS
KESEHATAN MASYARAKAT
|
MAKASSAR
2014
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Karbohidrat
merupakan senyawa karbon yang banyak di jumpai di alam, terutama sebagai
penyusun utama jaringan tumbuh-tumbuhan. Nama lain karbohidrat adalah sakarida
(berasal dari bahasa latin saccharum = gula). Senyawa karbohidrat adalah polihidroksi
aldehida atau polihidroksi keton yang mengandung
unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O) dengan rumus empiris
total (CH2O)n. Karbohidrat paling sederhana adalah monosakarida di
antaranya glukosa yang mempunyai rumus molekul C6H12O6.
.(Sirajuddin, 2014).
Karbohidrat memegang
peranan penting dalam alam karena merupakan sumber energi utama bagi manusia
dan hewan yang harganya relatif murah. Semua karbohidrat berasal dari
tumbuh-tumbuhan. Melalui proses fotosintesis, klorofil tanaman dengan bantuan
sinar matahari mampu membentuk karbohidrat dari karbondioksida (CO2)
berasal dari udara dan air (H2O) dari tanah. Karbohidrat yang
dihasilkan adalah karbohidrat sederhana glukosa. Disamping itu, dihasilkan
oksigen (O2) yang lepas diudara (Sibagariang, 2010).
Di negara-negara sedang berkembang
kurang lebih 80 % energi berasal dari karbohidrat. Menurut Neraca Bahan Makanan
1990 yang dikeluarkan oleh Biro Pusat Statistik, di Indonesia energi berasal
dari karbohidrat merupakan 72 % jumlah energi rata-rata sehari yang dikonsumsi
oleh penduduk. Di negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Eropa Barat,
angka ini lebih rendah, yaitu rata-rata 50 % (Sibagariang, 2010).
Karbohidrat
merupakan bahan yang sangat diperlukan tubuh manusia, hewan, dan tumbuhan di
samping lemak dan protein. Senyawa ini dalam jaringan merupakan cadangan
makanan atau energy yang disimpan dalam sel. Sebagian besar karbohidrat yang
ditemukan di alam terdapat sebagai polisakarida dengan berat molekul tinggi.
Beberapa polisakarida berfungsi sebagai bentuk penyimpan bagi monosakarida,
sedangkan yang lain sebagai penyusun struktur di dalam dinding sel dan jaringan
pengikat.(Sirajuddin, 2014).
Ada beberapa klasifikasi karbohidrat yang mana
karbohidrat yang tidak bisa dihidrolisis ke susunan yang lebih simple, dimana
monosakarida karbohidrat yang dapat dihidrolisis menjadi dua molekul
monosakarida dinamakan disakarida. Sedangkan karbohidrat yang dapat
dihidrolisis menjadi banyak molekul monosakarida dinamakan polisakarida.
Monosakarida bias diklasifikasikan lebih jauh, jika mengandung grup aldehid
maka disebut aldosa, jika mengandung grup keton maka disebut ketosa. Glukosa
punya struktur molekul C6H12O6 tersusun dari
enam karbon, rantai lurus, dan pentahidroksil aldehid maka glukosa adalah
aldosa. Contoh kentosa yang penting adalah fruktosa, yang banyak ditemui pada
buah dan berkombinsi dengan glukosa pada sukrosa disakarida.(Koolman J, dkk,
2009).
Banyak
tes yang digunakan untuk mengetahui karakteristik karbohidrat. Uji molisch
adalah pengujian paling umum untuk semua karbohidrat, ini berdasarkan kemampuan
karbohidrat untuk mengalami dehidrasi asam katalis untuk menghasilkan fulfural.
Uji iodium digunakan untuk membuktikan adanya polisakarida. Dengan penambahan
iodium akan membentuk kompleks adsorbs polisakarida. Amilum atau pati dengan
iodium menghasilkan warna biru, dekstrin menghasilkan warna merah anggur,
sedangkan glikogen dan sebagian pati yang terhidrolisis berekasi dengan iodium
membentuk warna merah cokelat. Uji benedict digunakan untuk membuktikan adanya
gula pereduksi , di mana ion CU2+ dalam suasana alkalis
akan direduksi oleh gula yang memiliki gugus aldehida atau keton bebas menjadi
CU+, yang mengendap sebagai CU2O yang berwarna merah
bata. Uji barfoed digunakan untuk membedakan antara monosakarida dan
disakarida, dimana ion CU2+ dalam suasana akan direduksi
lebih cepat oleh gula reduksi monosakarida daripada disakarida dan menghasilkan
endapan CU2 berwarna merah bata. Uji seliwanoff digunakan untuk
membuktikan adanya kentosa, dimana dehidrasi fruktosa oleh HCl pekat
menghasilkan kondensasi membentuk senyawa kompleks berwarna merah oranye. Uji
osazon digunakan untuk membedakan macam-macam karbohidrat dari gambar
kristalnya, dimana semua karbohidrat yang memiliki gugus aldehida atau keton
bebas akan membentuk hidrazon bila dipanaskan bersama fenilhidrazin berlebih.
Uji asam musat digunakan untuk membedakan antara glukosa dan galaktosa, dimana
oksidasi terhadap karbohidrat dengan asam nitrat pekat akan menghasilkan asam
yang dapat larut.(Kolman J, dkk, Sirajuddin 2009, 2014).
Selanjutnya
hidrolisis karbohidrat, dimana uji hidrolisis pati digunakan untuk
mengidentifikasi hasil hidrolisis amilum. Kita tahu bahwa pati adalah
polisakarida yang terdapat pada sebagian besar tanaman, terutama dalam golongan
umbi terutama pada kentang dan biji-bijian seperti jagung dan kacang. Pati
terbagi menjadi dua fraksi yang dapat dipisahkan dengan air panas. Fraksi terlarut
tersenut adalah amilosa, struktur makromolekul linier dengan iodium memberikan
warna biru. Sebaliknya fraksi tidak terlarut disebut amilopektin dengan
struktur bercabang. Uji hidrolisis sukrosa digunakan untuk mengidentifikasi
hasil hidrolisis sukrosa. Dimana sukrosa oleh HCl dalam keadaan panas akan
terhidrolisis, lalu menghasilkan glukosa dan fruktosa.(Kolman J, dkk,
Sirajuddin 2009, 2014).
Ada
beberapa klasifikasi karbohidrat, diantaranya yaitu: (Irawan M. Anwari,
2007).
A.
Monosakarida
Monosakarida merupakan karbohidrat yang pling
sederhana karena tidak dapat di hidrolisis lagi menjadi karbohidrat yang lain
memiliki rumus empiris (CH2O)n. Monosakarida terbagi
menjadi 2 kelompok yaitu :
1.
Aldosa
Mengandung gugus
aldehid (CHO) bebas dan gugus hidroksi (CH) bebas, contoh glukosa dan
galaktosa. Adanya gugus aldehid pada glukosa dan galaktosa menyebabkan positif
fehling dan akan membentuk endapan merah bata (Cu2O) Aldosa
merupakan gula pereduksi yang berarti bahwa fungsi aldehid bebas dari bentuk
rantai terbuka mampu untuk dioksidasi menjadi gugus asam karboksilat.
a.
Glukosa
Suatu
aldoheksana yang sering disebut deksirona gula darah dan juga gula anggur.
Disebut dekstrona karena dapat memutar cahaya terpolarisasi ke kanan, memiliki
rumus molekul C6H12O6. Glukosa merupakan contoh monosakarida, dinamakan juga
dekstrosa atau gula anggur. Glukosa banyak terkandung di dalam buah-buahan,
sayuran dan sirup jagung. Glukosa memegang peranan yang sangat penting di dalam
ilmu gizi, glukosa adalah hasil pencernaan pati, sekrosa, maltosa, dan laktosa
pada hewan dan juga manusia. Dalam proses metabolisme glukosa merupakan bentuk
karbohidrat yang beredar di dalam tubuh dan di dalam sel sebagai sumber energi.
Fruktosa dikenal juga sebagai gula buah dan merupakan gula yang mempunyai rasa
paling manis. Di dalam fruktosa banyak terkandung madu bersama glukosa dalam
buah dan juga dalam sayur. Di dalam tubuh, fruktosa merupakan hasil pencernaan
sakarosa. Sedangkan galaktosa merupakan karbohidrat hasil proses pencernaan
laktosa didalam tubuh manusia sehingga tidak terdapat dialam bebas
(Sibagariang, 2010).
b.
Galaktosa
Mrupakan monosakarida
yang paling rendah kemanisannya, dapat memutar cahaya terpolarisasi ke kanan,
proses oksidasi oleh asam kuat dan dalam keadaan panas galaktosa menghasilkan
asam kuat yang kurang larut dalam air. Galaktgosa merupakan hasil hidrolisis
dari larutan (gula susu) yang melalui proses metabolism diubah menjadi gula
yang dapat menghasilkan energy.
c.
Ribosa dan
Deoksiribosa
Ribosa dan
deoksiribosa membentuk kerangka polimer dan asam-asam nukleus, awalan deoksi
berarti minus satu oksigen deoksiribosa berarti tidak memiliki oksigen pada
karbon kedua.
2.
Ketosa
Merupakan monosakarida
yang mengandung gugus keton dan sifatnya menyerupai keton alifatik (alkuna)
contohnya yaitu, fruktosa, sifat-sifatnya adalah mengandung gugus keton bebas
atau karbonil bebas disamping gugus hidroksida (OH). (Irawan M. Anwari,
2007).
B.
Disakarida
Bila dihidrolisis akan menghasilkan dua molekul
monosakarida yang sama atau berbeda. Disakarida terbentuk dari dua molekul
monosakarida dimana tergabung melalui ikatan glioksida yang berbentuk antara
karbon aromatic dan salah satu monosakarida dengan gugus hidroksil dari
monosakarida lainnya, terhadap aktivitasnya terhadap oksidator, maka disakarida
dibedakan atas disakarida produksi (maltose, laktosa) dan disakarida non
produksi (sukrosa). Hidrogen disakarida oleh pengaruh asam-asam mineral energi
panas atau oleh enzim disakarida pada kondisi tertentu akan dihasilkan
monosakarida penyusunnya. (Irawan M. Anwari, 2007).
a.
Maltosa
Maltosa terdapat
pada gandum yang sedang berkecambah, maltosa adalah disakarida yang diperoleh
sebagai hasil hidrolisis pati, hidrolisis selanjutnya menghasilkan glukosa,
karena itu maltosa terdiri dari 2 glukosa, memberi tes positif terhadap
pereaksi tollens dan fehling.
b.
Sukrosa
Sukrosa larut
dalam air tetapi tidak larut dalam alcohol, hidrolisis sukrosa dapat ditentukan
dengan enzim sukrosa atau investase oleh pengaruh asam mineral encer panas
menghasilkan glukosa dan fruktosa. Mineral encer panas menghasilkan glukosa dan
fruktosa, sukrosa banyak terdapat pada tanaman yang berfotosintesis, fungsinya
sebagai sumber energy, tidak memiliki gugus karbonil bebas sehingga tidak dapat
mereduksi dn membentuk osanan.
c.
Laktosa
Laktosa
merupakan gula utama yang terdapat pada susu sapid an ASI. Oleh sebab itu,
sering disebut gula susu dapat mengkristal dengan molekul air, Kristal besar
dan kelarutan dalam air kurang baik, laktosa memiliki sifat mereduksi pereaksi
benedict atau fehling pada pemanasan laktossa atas 1 molekul glukosa dan 1
molekul glukosa.
C.
Polisakarida
Polisakarida merupakan senyawa karbohidrat yang
tersusun dari banyak sakarida, polisakarida teroenting yaitu amilum, glikogen,
dan selulosa, sifat dari polisakarida tidak dapat mereduksi, tidak menunjukan
mutarotasi, tidak membentuk mutanon, dan relative stabil terhadap pengaruh
basa. Polisakarida yang tidak mengandung nitrogen yaitu amilum atau pati,
selulosa, glikogen, amilosa dan amilopektin, dan kitin. (Irawan M. Anwari,
2007).
Bila tidak ada karbohidrat, maka asam amino dan
gliserol dapat diubah menjadi glukosa untuk keperluan energy otak dan system
saraf pusat. (WHO) 1990 menganjurkan agar 55%-75% konsumsi energy total berasal
dari karbohidrat kompleks dan paling banyak hanya 10% berasal dari gula sederhana.
Tidak ada anjuran kebutuhan sehari-hari secara khusus untuk serat makanan, tapi
lembaga kanker Amerika menganjurkan 20-30 gram serat sehari.(Suyatno, 2009)
Kita bisa menemukan berbagai macam sumber
karbohidrat dalam kehidupan kita sehari-hari. Sebab, karbohidrat banyak
terdapat di padi-padian atau serealia, umbi-umbian, kacang-kacang kering dan
gula. Hasil olah bahan-bahan ini berupa bihun, mie, roti, tepung-tepungan,
sirup, selai, dan sebagainya. Sebagian besar sayur dan buah tidak banyak
mengandung karbohidrat. Sayur umbi-umbian seperti wortel dan bit serta sayur
kacang-kacangan relative lebih banyak mengandung karbohidrat daripada sayur
daun-daunan.(Suyatno, 2009)
Langganan:
Postingan (Atom)